Minggu, 16 Juni 2013

Jasa Konsultan PAS 55: 2008 - Sistem Manajemen Optimalisasi Aset Fisik

PAS 55: 2008 - Sistem Manajemen Optimalisasi Aset Fisik

PAS 55 : 2008 merupakan sistem Manajemen Optimalisasi Aset Fisik dimana tujuan utama dari system PAS 55 : 2008 adalah untuk meningkatkan kinerja aset fisik. dalam era globalisasi dan persaingan usaha yang semakin ketat ini banyak perusahaan baik BUMN ataupun swasta berlomba membenahi system manajemen terutama dalam hal system manajemen pengelolaan aset, hal ini dilakukan semata-mata untuk  mewujudkan  perusahaan dengan kinerja excellence di bidang pengelolaan aset. PAS 55 : 2008 ini merupakan standard dari BSI ( British Standards Institution's ) untuk pengelolaan aset manajemen agar secara  fisiknya, aset  yang dimiliki dapat terkelola dengan optimal. PAS 55 : 2008 memberikan petunjuk dan penjelasan serta definesi yang jelas terkait sistem pengelolaan aset yang di tuangkan dalam 28 persyaratan yang obyektive, mulai dari strategi life cycle hingga perawatan dan pemeliharaan sehari-hari. Dengan obyektivitas ini memungkinkan terjadi integrasi pada semua aspek siklus asset, yaitu sejak dari identifikasi kebutuhan untuk desain, akuisisi, konstruksi, komisioning, utilisasi atau operasi, pemeliharaan, modifikasi, refurbishment dan/atau disposal.
Pada prinsipnya PAS 55 : 2008 mengajarkan bagaimana  mengelola aset yang nilai besar dengan cara kerja yang terkoordinasi dan sistematis untuk mendapatkan kinerja terbaik, serta memperhitungkan biaya yang optimal untuk mendapatkan risiko yang seminimal mungkin. Sistem manajemen PAS 55 : 2008 ini sangat tepat di terapkan diberbagai bidang usaha seperti perusahaan gas, listrik, pengolahan air, jalan raya, transportasi udara, industri kereta api, fasilitas publik, proses, industri manufaktur, pertambangan dll.
PAS 55 : 2008 Berbeda dengan standar lainnya, sistem manajemen aset - PAS 55 : 2008 ini mengandung prinsip in place & in use dengan pengertian bahwa PAS 55 : 2008 ini khusus mensyaratkan tentang bukti keselarasan antara niat baik dan kenyataan di lapangan. Sehingga  memastikan bahwa prinsip-prinsip perencanaan siklus hidup, manajemen risiko, cost/benefit, fokus pelanggan serta kesinambungan dan lain lain, benar-benar terjadi dalam kegiatan harian pelaksanaan proyek, operasi, pemeliharaan. Jika sebuah perusahaan / lembaga yang telah mengadopsi pendekatan sistematis PAS 55 : 2008 maka secara konsisten akan meningkatkan efisiensi biaya dan kinerja perusahaan akan lebih baik terutama dalam hal manajemen asetnya. Untuk lembaga pemerintahan atau BUMN yang berencana menerapkan sistem good governance   tak perlu khawatir karna dalam PAS 55 : 2008 juga memberikan bukti yang jelas tentang good governance yang berkelanjutan kepada pelanggan, investor, regulator dan stakeholder lainnya. PAS 55 : 2008 sangat terstruktur  sehingga secara alami dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen mutu seperti ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001;  karna memang PAS 55 : 2008 ini secara struktur mirip dengan sistem ISO yaitu segala persyaratan disusun dengan kerangka kerja PDCA (Plan-Do-Check-Action) dimana PLAN-nya itu membuat manajemen strategi sebagai acuan rencana strategi organisasi, DO-nya itu implementasi rencana manajemen asset , CHECK-nya adalah Monitor dan mengukur pencapaian tujuan, ACTIONS -nya adalam Mengambil tindakan untuk meningkatkan kinerja dan sistem manajemen aset.

Tujuan utama PAS 55 : 2008 adalah untuk meningkatkan kinerja aset fisik. Dimana Proses Kunci yang dipersyaratkan antara lain adalah :
1.   Membangun Kebijakan
2.   Membangun Strategi
3.   Perencanaan Manajemen Aset
4.   Implementasi Rencana Manajemen Aset
5.   Membangun Kapabilitas Manajemen Aset
6.   Manajemen Risiko dan Peningkatan Kinerja
7.   Manajemen Pengetahuan Aset 

untuk konsultasi dan training segera hubungi  marketing kami di telp. 021-29305166

0 komentar:

Posting Komentar