Rabu, 01 April 2009

Jasa Konsultan ISO 45001 | Apa & Bagaimana Cara Menerapkan Manajemen K3

Pengertian Sistem Manajemen K3 - ISO 45001

ISO 45001 merupakan standar internasional untuk penerapan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja atau biasa disebut Manajemen K3  . Tujuan dari  ISO 45001  ini sendiri tidak jauh berbeda dengan tujuan Sistem Manajemen K3  Permenaker, yaitu Perlindungan terhadap para pekerja dari hal-hal yang tidak diinginkan yg timbul dari lingkungan kerja ataupun aktifitas pekerjaan itu sendiri yang berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan para pekerja serta supaya tidak menimbulkan kerugian besar yg diakibatkan dari kecelakaan kerja yang bisa menjadi menjadikan citra buruk perusahaan dan bisa menurunkan image perusahaan. seperti diketahui Banyak Industri ataupun bisa juga jasa yang prosesnya berdampak negative terhadap lingkungan serta kesehatan dan keselamatan pekerjanya, oleh karnanya di butuhkan manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja -  Manajemen K3  sehingga ada jaminan bagi para pekerjanya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa perusahaan besar terutama OIL&GAS mewajibkan semua mitranya minimal harus mengimplementasikan sistem  Manajemen K3  atau biasa di sebut dengan CSMS ( Contractor Safety Manajemen System ) serta untuk bisa mengikuti tender syarat utamanya perusahaan wajib memiliki dokumen K3LL .


Standar OHSAS mengandung beberapa komponen utama yang harus dipenuhi oleh perusahaan dalam penerapan Sistem  Manajemen K3  demi pelaksanaan Sistem  Manajemen K3 yang berkesinambungan.

Komponen Utama  ISO 45001

Komponen utama standar  ISO 45001  dalam penerapannya di perusahaan meliputi:
1. Adanya komitmen perusahaan tentang Sistem  Manajemen K3  .
2. Adanya perencanaan tentang program-program Sistem Manajemen K3
3. Operasi dan Implementasi Sistem Manajemen K3
4. Pemeriksaan dan tindakan koreksi terhadap pelaksanaan Sistem  Manajemen K3  di perusahaan
5. Pengkajian manajemen perusahaan tentang kebijakan Sistem  Manajemen K3  untuk pelaksanaan berkesinambungan.

Berdasarkan 5 komponen utama diatas, tahapan dalam penyusunan Sistem  Manajemen K3  dibagi menjadi 7 tahapan yaitu :
1. mengindentifikasi resiko dan bahaya
2. mengidentifikasi ketetapan UU dan peraturan hukum yang berlaku
3. menentukan target dan pelaksana program
4. melancarkan program perencanaan untuk mencapai target dan objek yang telah ditentukan
5. mengadakan perencanaan terhadap kejadian darurat
6. peninjauan ulang terhadap target dan para pelaksana system
7. penetapan kebijakan sebagai usaha untuk mencapai kemajuan yang berkesinambungan. Tahapan penerapan ini lebih panjang jika dibandingkan dengan penerapan Sistem Manajemen K3 menurut permenaker tetapi dari segi isi tidak ada perbedaan yang signifikan.


Lalu bagaimana Tahapan-Tahapan dalam proses penerapan  Manajemen K3  ini?
Untuk menerapkan system  Manajemen K3  ini dibutuhkan tiga tahapan proses, Sebagai berikut :
1. Tahap Indentifikasi Awal  Manajemen K3  ISO 45001
Analisa / Indentifikasi terhadap tingkat kecukupan terhadap sistem dan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja di organisasi / industry. Mencakup evaluasi proses di organisasi, pemeriksaan terhadap prosedur yang ada, analisa tingkat kecelakaan pada masa lalu dan peraturan atau perundang-undangan yang berlaku.

2. Tahap Persiapan dan Implementasi  Manajemen K3  ISO 45001

Tahap ini merupakan tahap persiapan dokumen dan program kerja serta pelaksanaan implementasinya. Pada tahap ini ada beberapa elemen yang harus diperhatikan yaitu :
a. Kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja serta kepemimpinannya
b. Organisasi, sumberdaya dan training
c. Pengendalian operasional yang menjadi titik tolak prosedur proses, peraturan kesehatan dan keselamatan kerja dan perijinan di lingkungan kerja.
d. Tujuan dan target dari kesehatan dan keselamatan kerja
e. Panduan system kesehatan dan keselamatan kerja dan dokumentasi
f. Pengendalian operasional yang mencakup pemantauan kesehatan kerja, persiapan proyek, pembelian dan pemasok.
g. Pemeriksaan dan tindakan pencegahan, investigasi dan tindakan perbaikan
h. Tindakan darurat
i. Pengendalian catatan, audit dan tinjauan manajemen.

3. Tahap Penilaian Kinerja Proses  Manajemen K3  -  ISO 45001

Tahap ini merupakan tahap penilaian terhadap system yang telah diterapkan mencakup penilaian dokumentasi, verifikasi penerapan dan tindakan perbaikan/ pencegahan yang diperlukan.

Apabila Bapak / ibu membutuhkan Jasa Konsultan ISO 45001 atau membuat dokument CSMS/ K3LL untuk kebutuhan tender, silahkah hubungi : Yoyo Subagyo / HP. 0815 9767636

1 komentar:

indra mengatakan...

bagaimana pak cara penerapan ohsas dan bagaimana cara mendapatkan setifikatnya

Posting Komentar